Dalam suatu pengaturan organisasi, biasanya perlu dibentuk semacam bagian-bagian kerja atau divisi yang spesifik kerjanya. Sebagai contoh misalkan dalam suatu organisas ada divisi humas yang tugasnya spesifik mengurusi masalah kehumasan, divisi HRD yang khusus menangani masalah SDM dan pengembangannya, serta divisi-divisi yang lain.
Mengapa dalam pengaturan organisasi perlu dibentuk divisi atau suborganisasi yang lebih kecil dalam kinerjanya? Ya… tujuannya adalah efisiensi kerja. Dalam hal ini seorang ketua atau manajer pastilah akan repot bila semua kegiatan harus dibebankan kepadanya. Selain itu apabila dilihat dari efektifitas, jelas akan efektif karena dengan dibentuknya suborganisasi maka seorang ketua organisasi lebih mudah memberikan komando. Sebagai contoh misalkan ketika sang ketua butuh informasi tentang kehumasan, maka dia tinggal menyuruh divisi humas untuk bekerja dan memberikan informasi. Informasi tersebut nantinya akan digunakan sang ketua untuk menentukan kebijakan organisasi dalam proses selanjutnya.
Nah.. mengadopsi hal di atas, konsep pembentukan suborganisasi ini juga bisa diterapkan ke dalam suatu script atau program. Dalam hal ini, sebuah program ibaratnya sebuah organisasi besar. Sedangkan Anda (programmer) sebagai ketua organisasinya. Dengan dibuatnya suatu subprogram yang memiliki tugas atau kerja yang spesifik maka dapat membawa ke efisiensi dan efektifitas kerja dari program atau scrip tersebut. Sekaligus, Anda pun akan lebih mudah dalam mengatur proses programnya.
Perhatikan contoh script berikut ini yang digunakan untuk menghitung operasi
34103
4J
Dalam PHP sebenarnya terdapat perintah untuk menghitung pangkat bilangan. Namun di sini diasumsikan kita tidak menggunakan perintah tersebut melainkan harus membuat program sendiri.
Untuk menghitung n pangkat m, kita bisa menggunakan program berikut ini
$hasil = 1;
for ($i = 1; $i <= m; $i++)
{
$hasil = $hasil * n;
}
Konsep program di atas didasarkan pada ide nm = n x n x n x … x n (sejumlah m kali perkalian)
Nah… bila program di atas kita terapkan ke dalam kasus yang kita hadapi maka script atau program PHP akan menjadi seperti ini:
program :
![programfunction](https://diannurmayasari.files.wordpress.com/2019/04/programfunction.png?w=1000)
hasil outputnya adalah :
0 comments:
Post a Comment