Sunday, March 10, 2019

PHP

Posted by ADRINA LISTY at 8:09 AM

Assalamualaikum

Dalam pemrograman web, anda akan mengenal istilah Client-side dan Server-side Scripting. 2 istilah itu digunakan untuk mengelompokkan beberapa bahasa pemrograman web berdasarkan siapa atau pihak mana yang melakukan pengolahan data di web. Client-side Scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahan datanya dilakukan oleh komputer pengguna/pengunjung. Contoh dari Client-side Script adalah HTML, CSS, JavaScript dan XML. Server-side Scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahan datanya dilakukan oleh komputer server/penyedia. Contoh dari Server-side Script adalah PHP, ASP, ASP.Net, dan masih banyak lagi. Kali ini kita akan belajar tentang salah satu bahasa pemrograman yang termasuk kategori Server-side Script yaitu PHP.

APA ITU PHP?

PHP (PHP: Hypertext Prepocessor) adalah salah satu bahasa pemrograman web yang bersifat dinamis, dimana PHP adalah bahasa yang bisa disisipkan dengan sintaks HTML sehingga dapat menciptakan teknologi web dinamis seperti sekarang ini.
PHP merupakan sebuah bahasa server-side untuk pemrograman web yang pada awalnya merupakan program CGI yang di khususkan untuk menerima input melalui form yang di tampilkan browser. PHP dikatakan bahasa server-side embedded script  language maksudnya adalah sintaks-sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server dan di kirim ke komputer client berupa bahasa html.

STRUKTUR SCRIPT PHP

Kode-kode PHP dituliskan diantara tanda berikut ini :

<?php
...
...
...
?>
Atau
<?
...
...
...
?>

PENGGUNAAN VARIABEL

Variabel dalam pemrograman digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan jika suatu
saat nilai tersebut diperlukan kembali untuk proses perhitungan, maka cukup
memanggil nama variable tersebut.

Dalam PHP, nama suatu variabel ditandai dengan tanda dollar ($). Berikut ini adalah
sintaks untuk menyimpan nilai ke dalam suatu variabel.

$namaVariabel = nilai;

Adapun beberapa aturan penulisan nama variabel adalah sebagai berikut:
  • Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore ( _ )
  • Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric a-z, A-Z, 0-9 dan underscore
  • Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore

Berikut ini contoh menyimpan nilai ke dalam variabel.



Maka akan didapatkan output seperti berikut :


OPERATOR ARITMATIK

Operator
Makna
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Modulus/sisa hasil bagi

Contoh script aritmatik



Maka akan didapatkan output seperti berikut :


Yuk langsung saja ke contoh soal !!

TUGAS 1

Ada seorang nasabah bank yang menabung di bank X dengan saldo awal Rp. 1.000.000,-.
Bank X menerapkan kebijakan bunga 3% perbulan dari saldo awal tabungan. Hitunglah
jumlah saldo akhir nasabah tersebut setelah 11 bulan.

Berikut ini script nya



Maka akan didapatkan output :


TUGAS 2

menampilkan hasil bagi bilangan 100 dengan 3 beserta sisanya.

Berikut ini script nya



Maka akan didapatkan output :


TUGAS 3

Ibu ingin mengambil uang tabungan sejumlah Rp. 1.575.250,- yang dimilikinya di sebuah bank. Misalkan pada saat itu uang pecahan yang berlaku adalah Rp. 100.000,-; Rp.50.000,-; Rp. 20.000,-; Rp. 5.000,-; Rp. 100,- dan Rp. 50. Dengan menggunakan script PHP, tentukan banyaknya masing-masing uang pecahan yang diperoleh ibu tadi!

Berikut ini script nya





Maka akan didapatkan output :


0 comments:

Post a Comment

 

ADRINA LISTY Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting